Translate

Wednesday 18 March 2015

10 Kisah Nyata Pengorbanan Diri Sendiri

Mengorbankan hidup Anda untuk kelangsungan hidup orang lain mungkin adalah suatu hal yang paling berani yang dapat Anda lakukan. Tidak hanya di film-film, berikut adalah 10 Kisah Nyata Pengorbanan Diri Sendiri yang Anda perlu tahu. Sungguh suatu inspirasi dan juga melegakan hati meskipun sedih, bahwa ternyata masih ada orang seperti itu di dunia ini.

10. John Robert Fox


Penerima Medal of Honor yang mirip dengan penyanyi Prince, Letnan John Robert Fox sedang mengepalai serangan di kota Sommocolonia, Italia, untuk menunda pergerakan Jerman. Saat Fox sedang mengarahkan tembakan, pasukan Jerman pindah sampai ke posisinya. Menyadari bahwa pasukan ini merupakan ancaman besar bagi anak buahnya, Fox menyuruh anak buahnya untuk menembakan serangan artileri terakhir – ke dirinya sendiri. Ketika anak buahnya akhirnya merebut kembali posisinya, tubuh Fox ditemukan di sebelah 100 tentara Jerman yang telah tewas. Sebuah medali kemudian ditempatkan rapi di dadanya.

9.Vincent Coleman


Ledakan Halifax adalah ledakan mematikan yang terjadi di Nova Scotia, Kanada, ketika sebuah kapal penuh dengan amunisi bertabrakan dengan kapal lain, mengakibatkan api tidak terkontrol dan di luar kendali. Vincent Coleman – operator kereta api, sedang berada di stasiun terdekat untuk mengatur lalu lintas kereta. Ketika ia diberitahu bahwa kapal amunisi Perancis Mont-Blanc akan segera meledak, Coleman tinggal di belakang untuk memperingatkan kereta penumpang terdekat untuk berhenti. Beberapa saat kemudian dia terbunuh oleh ledakan yang mematikan. 

8. Arland Williams


Ketika pesawat Air Florida 90 menabrak sebuah danau beku di tengah badai salju, semua kecuali enam penumpang tewas. Sekitar 20 menit kemudian, sebuah helikopter tiba untuk menyelamatkan para korban yang selamat. Setelah berhasil menyelamatkan seorang penumpang, helikopter itu melempar pelampung kepada Arland Williams, yang lalu memberikannya kepada penumpang di sampingnya. Ketika helikopter kembali lagi untuk ketiga kalinya, dia melakukan hal yang sama lagi. Dan lagi. Ketika helikopter kembali untuk terakhir kalinya, Arland sudah meninggal, Dia menggunakan kekuatan terakhirnya untuk menyelamatkan orang asing. 

7. Ilmuwan Rusia


Pengepungan Leningrad mengakibatkan jutaan nyawa melayang karena mati kelaparan. Dari sekian juta orang tersebut, 12 orang sebenarnya benar-benar dikelilingi oleh hal-hal yang bisa mereka makan. Mereka adalah para ilmuwan di bank benih Pavlovsk. Lumpuh karena rasa lapar, para ilmuwan dan penjaga tewas di pos-pos mereka. Spesialis kacang-kacangan, Alexander Stchukin meninggal di ruang kerjanya, melindungi ber ton-ton makanan yang dengan mudah sebenarnya bisa menyelamatkan nyawanya dan rekan-rekannya. Namun mereka memilih untuk mati kelaparan, memastikan bahwa generasi masa depan Rusia akan bisa makan lagi dari benih-benih tersebut.

6. Richard Rescorla


Richard Rescorla berperan penting dalam proses evakuasi ribuan orang selama serangan 9/11 di Amerika. Sebagai direktur keamanan di Morgan Stanley, Rescorla menomor-satukan keselamatan bangunannya dan melakukan latihan evakuasi dua kali setahun. Ketika serangan terjadi dan mengenai menara sebelah dari gedung Rescorla, ia segera bertindak dan dengan tenang memerintahkan orang-orang di gedungnya untuk keluar, sampai ia sendiri akhirnya terbunuh. Tindakan Rescorla sukses meng-evakuasi lebih dari 2.500 orang.

5. Kapten Oates


Tindakan Kapten Oates kini dianggap sebagai legenda. Selama misi penuh bencana ke Kutub Selatan, Oates terluka dan menjadi lumpuh, memperlambat kemajuan tim-nya. Oates memohon untuk ditinggalkan, tetapi permintaannya ditolak. Hal ini menyebabkan Oates mengeluarkan kata-kata terakhir legendarisnya, “Saya hanya pergi keluar dan mungkin agak lama’. Setelah itu ia meninggalkan tendanya yang aman dan berjalan menuju kematiannya. Sayangnya, pengorbanan Oates agaknya sia-sia karena anak buahnya juga menyerah dikarenakan kondisi cuaca, hanya beberapa mil dari tujuan mereka. Bukti bahwa ketika seseorang memberitahu Anda untuk meninggalkan mereka di belakang, Anda harus melakukannya.

4. Ryan Arnold


Ikatan antara saudara kandung sangat kuat, sulit untuk menjelaskan bagaimana kuatnya keinginan untuk melindungi saudara kita sendiri. Ketika saudara kandung dari Ryan, yaitu Chad sangat membutuhkan transplantasi hati, tanpa pikir panjang Ryan segera memeriksa jika dia merupakan donor yang sesuai. Sama dengan semua operasi akan selalu ada risiko. Ryan kehilangan nyawanya selama prosedur transplantasi itu berlangsung. Dia telah berkorban untuk memastikan bahwa saudaranya bisa hidup.

3. Takeshi Miura dan Miki Endo



Bencana tsunami Jepang pada tahun 2011 menghancurkan kota dengan sangat luar biasa. Takeshi Miura dan Miki Endo adalah pekerja manajemen pemerintah yang bertugas untuk memperingati dan mengarahkan masyarakat untuk keselamatan mereka sendiri. Ketika gelombang sepuluh meter membentur, baik Takeshi dan Miki mengunci diri di pos mereka dan terus melakukan siaran radio, menggunakan kata-kata terakhir mereka untuk mengarahkan warga kota ke tempat aman.

2. Empat Pendeta


Letnan George Fox, Alexander Goode, John Washington, dan Clark Poling adalah pendeta dari berbagai agama yang ditempatkan di kapal transportasi pasukan The Dorchester. Ketika kapal itu diserang oleh torpedo kapal selam, para pendeta bersama-sama membagi-bagikan jaket, dan mengarahkan orang untuk keselamatannya. Ketika persediaan jaket menipis, mereka tanpa pikir panjang menyerahkan jaket mereka sendiri. Dan saat kapal mulai tenggelam, empat orang tersebut saling bergandengan tangan dan mulai bernyanyi.

1. Dr. Liviu Librescu


Dr Liviu Librescu adalah seorang profesor di Universitas Virginia Tech. Anda seharusnya sudah bisa menebak apa yang terjadi. Ketika remaja sakit mental Seung-Hui Cho mulai menembaki orang secara acak, Librescu menyadari bahwa setiap orang di kelasnya dalam bahaya. Dia menahan gagang pintu, dan pria Rumania berumur tujuh puluh enam tahun ini berhasil menghentikan Cho memasuki kelasnya. Dan di dalam prosesnya, dia menerima lima butir peluru – satu ditembakan tepat di kepalanya. Sebagai akibat langsung dari tindakan Librescu itu, semua kecuali satu dari murid-muridnya berhasil melarikan diri. Librescu secara luas dianggap sebagai pahlawan.

Sumber 

Baca Juga :
10 Jajanan Masa Kecil Terfavorit
3 Cara Mengatur Mimpi (Lucid Dream)
5 Bule yang Berprofesi Tak Lazim di Indonesia

No comments:

Post a Comment